Kista Ovarium

Banyak wanita yang mempunyai kista di ovariumnya, namun karena tidak menunjukkan gejala dan gangguan yang berarti mereka tidak menyadarinya.
Meskipun tidak  semua kista ovarium berbahaya namun ada juga penyakit kista yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius bahkan tidak sedikit yang mengakibatkan kematian pada penderitanya.
Kista ovarium adalah kantung sebesar kacang almond yang berisi cairan dan terletak di sisi kanan atau kiri rahim, kista digolongkan menjadi dua macam yaitu kista kanker dan kista non kanker.
Pada non kanker tidak diperlukan penanganan karena biasanya akan hilang dengan sendirinya. Yang perlu anda waspadai adalah kista yang berubah menjadi ganas dan mengarah ke kanker, kista inilah yang dapat menyebabkan kematian pada perempuan yang mengidapnya.
Bila kita lihat dalam USG, biasanya akan terlihat seperti balon kecil berisi cairan yang dikelilingi oleh dinding tipis, bentuk ini dinamakan kista fungsional dan tidak berbahaya sama sekali.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa ovarium adalah organ dalam wanita yang berfungsi untuk memproduksi telur, proses itu sendiri dinamakan ovulasi.
Folikel yang kosong akan membentuk korpus leteum, bila wanita tidak hamil maka korpus leteum yang terbentuk dari folikel ini akan hilang.

Jenis-jenisnya

Ada beberapa jenis kista ovarium yang dikenal di dunia kedokteran dan dibagi menjadi dua golongan berdasarkan efeknya bagi wanita itu sendiri, kista berbahaya yang mengarah ke kanker dan kista yang tidak berbahaya karena tidak menyebabkan gangguan apapun dan dapat larut dalam kurun waktu tertentu. Berikut beberapa jenis kista ovarium yang perlu anda ketahui:

• Fungsional
  Terbentuk pada masa ovulasi dan dapat hilang dalam 3 kali masa haid, jenis ini tidak berbahaya dan tidak membutuhkan pengobatan sama sekali.
• Dermoid
  Adalah jenis kista yang dipenuhi dengan jaringan tertentu seperti kulit dan rambut. Jenis ini dianggap tidak biasa dan lebih banyak ditemui pada wanita muda bahkan remaja. Dermoid dapat tumbuh sebesar 6 inchi, kista inilah yang menjadi sebab adanya peradangan dan rasa nyeri luar biasa pada bagian ovarium.
• Endometrioma
  Tipe ini biasanya muncul setelah seorang wanita melahirkan anak, jenis ini sering juga dinamakan kista coklat karena darah yang berada di dalam kantung berwarna coklat kemerahan dan menyebabkan nyeri pada pinggul seseorang.
• Cystadenoma
  Merupakan bentuk yang paling berbahaya dari semua kista yang pernah ada, jenis ini biasanya ditandai dengan adanya tumor ganas yang berada di ovarium. Kista ini dapat tumbuh hingga sebesar bola.
• Polikistik
  Adalah keadaan dimana indung telur atau ovarium dipenuhi dengan kista hingga mengganggu kesuburan wanita. Ini tidak terlalu berbahaya namun jenis inilah yang justru ditakuti kaum wanita karena dapat mengganggu kesuburan wanita.

Pada dasarnya perempuan dapat lebih banyak mengembangkan berbagai macam kista pada ovariumnya, namun tipe dan jenis-jenis di atas lebih sering ditemukan pada wanita.

Gejala

Pada sebagian besar kasus, kista tidak menunjukkan gejala sama sekali. Namun pada sebagian kecil lainnya ditemukan beberapa gejala yang muncul pada para pasien, berikut beberapa gejala kista ovarium yang sering ditemukan.

1. Tekanan yang kuat pada perut
2. Nyeri di bagian bawah punggung
3. Nyeri haid
4. Masalah berat badan
5. Tekanan darah tinggi
6. Bermasalah dengan jerawat

Bila anda menemukan salah satu gejala di atas maka segera periksakan ke dokter agar dapat mengetahui sedini mungkin kista jenis apa yang berada di bagian ovarium, tidak perlu takut dan khawatir karena gangguan ini sudah ditemukan obatnya.

Mengobati rasa sakit yang ditimbulkannya

Kembali kami tekankan di sini, mengobati di sini tidak dimaksudkan sebagai obat penghilang, ini hanya dilakukan untuk menghilangkan rasa sakit yang ditimbulkannya, berikut beberapa cara mengobati rasa sakit yang ditimbulkannya:

• Gunakan pereda nyeri atau penghilang rasa sakit
• Gunakan air hangat untuk meredakan otot-otot yang berada di bagian bawah perut
• Minum teh hijau untuk meredakan ketegangan yang terjadi pada otot
• Jalankan pola makan sehat yang pernah kami tulis sebelumnya